Panen Perdana Padi Ketahanan Pangan Kodim 1002/HST

BARABAI-Kegiatan di lahan IFS (Integrated Farming System) sebagai program unggulan dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional yang memadukan pertanian, peternakan serta perikanan terus berlangsung di Kodim 1002/HST dan kini telah membuahkan hasil.

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Priritaskan Produksi Dalam Negeri

Salah satunya adalah demplot tanaman padi yang berada di Asrama Komplek Beringin di Jalan SMP Kelurahan Barabai Darat Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan, kini panen perdana.Senin (23/05).

Dijelaskan oleh Plh.Pasiter Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh.Alip Suroso demplot tanaman padi saat ini mamasuki masa panen setelah usia tanaman 110 hari, "terangnya.

Baca juga: Ilham Bintang: Dunia 'Berhenti Berputar' Tanpa Tahu dan Tempe

Lebih lanjut ia menuturkan demplot yang dipanen kali ini seluas 2, 5 hektare, jenis tanamanan Mikongga, "sambungya.

Selain demplot tanaman padi, Kodim 1002/HST juga mempunyai demplot ketahanan pangan lain seperti lahan seluas 4 hektare ini kita bagi dalam beberapa demplot, terdiri dari 2, 5 hektare demplot tanaman padi dan 1, 5 hektare terbagi dalam komuditi Tanaman Holtikultura, Hidroponik, Ternak Itik dan Budidaya Ikan Nila, "ucapnya.

Baca juga: Memantik Gaduh dan Fitnah, Keterangan Sekjen Kementan Perlu Diluruskan!

"Selain itu, kami berharap dengan pengolahan lahan program IFS dan program Mulawarman Tangguh dapat mendukung ketahanan pangan nasional secara 100 persen, khususnya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ”pungkasnya.(pendim1002).